-->

Cara Buat Bakso Ayam Sederhana Enak dan Mudah di Buat, Pasti di Sukai Keluarga

Cara Buat Bakso Ayam Sederhana Enak dan Mudah di Buat, Pasti di Sukai Keluarga 

Cara Buat Bakso Ayam Sederhana Enak dan Mudah di Buat, Pasti di Sukai Keluarga
www.google.com
Anaapriani.com - Seperti yang kita tahu daging ayam memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dalam pengolahannya, Anda harus mengetahui cara memilih daging ayam yang baik dan segar. Daging ayam bisa dijadikan beragam kuliner yang enak dan lezat. Salah satunya adalah bakso ayam. Lalu bagaimana cara membuat bakso ayam ala dapur rumah?
Sebelum membahas resep sederhana dalam membuat bakso ayam, sebaiknya kita bahas dulu beragam manfaat daging ayam. Yuk,simak ulasan berikut ini.

Manfaat Daging Ayam Bagi Tubuh

Banyak rumor mengenai bahaya pada daging ayam, seperti; memicu kanker, sumber kolesterol, dan memicu gangguan jantung. Padahal semua itu dipengaruhi dari bagaimana cara kita mengolahnya. Jika diolah dengan tepat, ada beragam manfaat dari daging ayam yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi yang sangat tinggi baik untuk membentuk eritrosit (sel darah merah) dalam tubuh. Oleh karena itu, daging ayam sangat bagus dikonsumsi bagi wanita yang sedang datang bulan untuk mengurangi risiko kurang darah/anemia.

2. Meningkatkan Imunitas

Di dalam daging ayam pun terkandung banyak mineral yang dapat membantu membentuk sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi, mineral ini akan membuat tubuh kita kebal dan tidak mudah sakit, seperti terkena flu, batuk, demam, dan sebagainya.

3. Mengandung Banyak Vitamin B Kompleks

Dalam daging ayam ada berbagai vitamin B, diantaranya vitamin B5 dan vitamin B6. Vitamin B5 atau asam pantotenat dapat memberikan efek relaks terhadap sistem syaraf manusia, sehingga Anda dapat terhindar dari stress. Coba Anda konsumsi sup ayam apabila sedang merasa suntuk dan rasakan sendiri khasiatnya.
Di sisi lain, vitamin B6 dapat berguna untuk memacu kinerja sistem metabolisme tubuh. Kandungan mineral yang satu ini berperan aktif dalam mendorong enzim-enzim yang dibutuhkan dalam proses metabolisme.
Pada daging ayam juga terkandung niacin yang merupakan salah satubagian dari vitamin B. Zat ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh serta dapat mencegah penyakit jantung koroner. Selain itu, niacin juga dapat membasmi sel kanker dan mencegah kerusakan DNA yang diduga sebagai penyebab kanker.
Namun, hal tersebut juga harus dibarengi dengan cara pengolahannya. Mengolah daging ayam yang baik adalah dengan cara merebus bukan menggoreng. Selain itu, pilihlah daging ayam tanpa lemak.

4. Kaya Akan Protein

Protein diperlukan  untuk pembentukan berbagai jaringan dan organ serta membantu menambah massa otot. Daging ayam sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak karena bagus untuk tumbuh kembang mereka. Bahkan protein sangat penting untuk memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh.

5. Mengandung Kalsium dan Fosfor

Kedua zat ini sangat penting bagi pertumbuhan, kekuatan, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak, juga dapat mencegah osteoporosis bagi orang dewasa. Selain itu, kandungan ini dapat meningkatkan kesuburan bagi kaum pria karena membantu meningkatkan kualitas hormon testosteron.
Pada daging ayam ada juga zat selenium yang membantu mencegah terjadinya radang sendi atau arthritis bagi yang sudah berusia senja. Daging ayam akan membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Tips Memilih Daging Ayam Segar

Agar tidak kecewa saat membeli daging ayam dipasar, sebaiknya Anda perhatikan tips memilih daging ayam berikut ini.

1. Warna Daging

Pastikan warna daging tidak pucat, mengkilap, dan kebiruan. Daging ayam yang masih bagus memiliki warna yang segar. Cenderung berwarna cerah seperti merah muda segar.
Warna kulit daging pun akan terlihat putih kekuning-kuningan. Ketika dipegang ataupun digosok, daging tidak berlendir, kering, atau bahkan tidak terasa seperti bertepung.

2. Lihat Kemasan

Jika Anda membeli daging ayam kemasan di supermarket, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan ayam. Jangan membeli jika kemasannya sudah rusak atau bungkusnya sudah tidak rapat lagi.
Dikhawatirkan daging di dalamnya sudah tercemar udara yang kotor. Belum lagi bahan plastik menjadi tempat para mikroba bersarang dan berkembang biak. Bisa-bisa Anda sakit perut bila mengonsumsinya.

3. Tekstur Daging Ayam

Tekstur daging ayam yang bagus akan terasa empuk, lentur dan akan kembali seperti semula bila ditekan. Bila daging sudah keras, kaku (bila ditekan tidak kembali seperti semula), bengkak, dan terlalu kenyal itu menandakan bahwa ayam tak lagi segar.
Hindari pemilihan daging yang memiliki memar, bercak darah, maupun darah beku di bagian bawah sayap. Kondisi seperti ini daging ayam tersebut dapat dipastikan daging telah disentuh banyak tangan oleh konsumen lain atau daging ayam telah melalui proses pembekuan dan pencairan secara berulang. Kemungkinan bakteri di dalamnya semakin banyak.

4. Aroma Daging yang Tidak Menyengat

Ayam segar akan mengeluarkan bau yang khas. Namun, bila aromanya terlalu tajam, anyir, atau mungkin berbau busuk, maka ayam tersebut sudah tidak layak konsumsi. Pastikan juga baunya bukan bau bahan kimia, ya!

5. Memilih Pedagang Langganan

Ada baiknya jika kita membeli daging ayam pada tempat yang sudah tepercaya. Seperti ayam yang disembelih di tempat sehingga kita akan mendapat kualitas daging yang terjamin. Memang akan memakan waktu lebih lama, tapi hasil yang kita dapat akan sepadan.
Selain itu, penyembelihan secara islam juga patut diperhatikan. Karena daging yang kita konsumsi haruslah daging yang diproses secara halal.

Ciri-Ciri Daging Ayam Tak Layak Konsumsi

Ayam Tiren

Ayam tiren atau mati kemaren yang merupakan sebutan untuk ayam yang mati sebelum disembelih ini memang sangat berbahaya bila dikonsumsi. Selain dagingnya yang tak halal, daging ini juga mengandung banyak mikroba, bakteri, dan dapat mengundang banyak penyakit yang berasal dari darah beku.
Untuk dapat mengidentifikasinya, perhatikan warna daging yang pucat serta ada beberapa bagian berwarna kehitaman akibat darah yang tidak keluar dari pembuluh darah. Terutama pada bagian leher dan kepala ayam.
Jika dilihat pada potongan leher ukurannya tidak terlalu lebar, kemudian tampak masih banyak darah yang menetes. Bagian karkas pun berwarna merah, serta otot bagian paha dan dada pun terasa sangat lembek. Bila ayam ini didiamkan beberapa waktu, maka semakin lama warna daging akan berubah warna menjadi kebiruan.

Ayam Berformalin

Daging ayam yang mengandung formalin kian marak dipasaran. Padahal sudah jelas formalin merupakan zat berbahaya yang tidak dipergunakan untuk dikonsumsi manusia.
Ayam yang mengandung formalin biasanya dapat dibedakan dari tekstur ayam yang kaku, keras, serta warnanya yang mengkilap. Lebih mudahnya coba kamu perhatikan apakah daging tersebut dihinggapi lalat atau tidak? Jika lalat saja tidak mau hinggap, tandanya ayam tersebut berbahaya.
Pastikan juga ayam tidak tercium seperti bahan kimia. Setelah disimpan dalam waktu 4 hari pun (tanpa kulkas), ayam ini tidak membusuk.

Ayam Suntik

Para pedagang yang nakal biasanya akan mencari berbagai macam cara untuk mencari keuntungan. Salah satunya dengan cara menyuntikkan air dalam jumlah banyak kedalam daging ayam. Hal tersebut dilakukan untuk membuat timbangannya menjadi semakin berat, sehingga mereka pun akan mendapat keuntungan yang berlipat.
Sebagai konsumen kita pun jangan mau rugi, telitilah sebelum membeli. Ayam yang disuntik dapat dilihat dari dagingnya yang bengkak dan kaku, bila ditekan tidak akan kembali seperti semula. Kulit ayam pun cenderung berlendir. Hal ini akibat dari jumlah air yang berlebih.
Bila ayam diangkat akan tampak air menetes dari dalamnya, bahkan ketika dipotong pun daging akan mengeluarkan banyak air.

Cara Membuat Bakso Ayam

Ada dua cara untuk membuat bakso ayam, pertama ada bakso ayam goreng dan yang kedua bakso ayam kuah.
2. Membuat Bakso Ayam Kuah
Bakso ayam kuah ini bertekstur agak kenyal, sehingga adonannya sedikit berbeda dengan bakso ayam goreng yang lebih garing.

Bahan yang Diperlukan Meliputi:
  • Dada ayam tanpa tulang 700 gram
  • Tepung sagu 70 gram
  • Bawang putih 4 siung
  • Bawang merah (digoreng) 1 sendok makan
  • Garam dan gula pasir masing-masing 1 sendok teh
  • Kaldu bubuk ½ sendok teh
  • Telur (dikocok) 1 butir
  • Merica bubuk secukupnya
Bahan untuk Membuat Kuah:
  • Kaldu ayam cair 1000 mL (kaldu ini bisa kamu buat dari tulang ayam sisa dari ayam filet untuk membuat bakso, caranya dengan merebus tulang ayam tersebut selama 30 menit dengan air garam)
  • Bawang putih 4 siung
  • Daun bawang 2 batang
  • Merica bubuk ½ sendok teh
  • Kaldu bubuk 1 sendok teh
  • Gula pasir secukupnya
  • Bawang merah goreng secukupnya
Bahan Pelengkap:
  • Saos bakso sesuai selera
  • Kecap manis sesuai selera
  • Seledri 1 batang
Cara Membuat Bakso Ayam Kuah yang Kenyal dan Lezat:
  • Daging ayam yang telah dipisahkan dari tulangnya dicuci kemudian masukan ke dalam freezer selama 30 menit. Kemudian potong-potong agarmudahsaat proses penggilingan. Giling ayam filet tersebut dengan grinder atau dengan food prosessor.
  • Campurkan daging dengan bawang putih yang telah dihaluskan, bawang merah goreng, telur dan bumbu lainnya. Terus giling hingga semuanya tercampur rata.
  • Masukkan adonan pada mangkukbesar dan tambahkan tepung sagu lalu aduk hingga kalis. Masukkan adonan ke dalam freezerkembali sekitar 45 menit.
  • Sesaat sebelum adonan dikeluarkan kamu bisa mendidihkan air. Setelah air mendidih kecilkan api kemudian cetak adonan berbentuk seperti bakso dan masukkan ke dalam air panas tersebut.
  • Jika semua adonan sudah tercetak, besarkan api kembali dan tunggu hingga bakso mengambang. Angkat dan tiriskan.

0 Response to "Cara Buat Bakso Ayam Sederhana Enak dan Mudah di Buat, Pasti di Sukai Keluarga"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel